Cara Mengatasi Bau Amonia Pada Kandang Ayam Broiler
Kandang ayam broiler yang berbau menyengat dapat menjadi masalah besar, baik bagi peternak, kondisi ayam maupun lingkungan sekitar. Bau tersebut umumnya disebabkan oleh kotoran ayam yang mengandung gas amonia yang tinggi.
 |
| Kandang Ayam Broiler |
Apabila tidak segera diatasi, bau ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan ayam serta kenyamanan lingkungan sekitar, apalagi kalau lokasi kandang terlalu dekat dengan rumah atau perkampungan.
Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi bau gas amonia yang tinggi pada kandang ayam. Berikut ini beberapa tips efektif untuk mengatasi bau amonia pada kandang ayam broiler.
1. Pemberian Sekam Padi Secara Rutin
Sekam pada atau bisa juga menggunakan serbuk gergaji dapat menyerap kelembapan dari kotoran ayam, sehingga mengurangi kadar gas amonia. Sebarkan sekam padi secara merata pada lantai kandang, lakukan secara berkala apabila bau kandang sudah mulai terasa menyengat
2. Gunakan Probiotik atau Mikroorganisme Pengurai
Probiotik atau mikroorganisme pengurai seperti EM4 dapat membantu mempercepat proses dekomposisi kotoran ayam sehingga mengurangi produksi amonia. Cukup semprotkan larutan probiotik ke kotoran ayam.
3. Pastikan Sirkulasi Udara Kandang Baik
Kandang dengan ventilasi yang baik memungkinkan sirkulasi udara segar masuk dan bau amonia keluar. Pastikan kandang memiliki cukup banyak ventilasi atau dapat menggunakan kipas atau blower untuk membantu sirkulasi udara di dalam kandang.
Apabila masih menggunakan tirai kandang dengan sistem buka tutup, selalu pastikan sirkulasi udara terkontrol secara rutin untuk memastikan sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.
4. Gunakan Bentonit atau Zeolit
Pemberian bentonit atau zeolit pada litter bisa dilakukan untuk mengurangi kelembapan sehingga lantai kandang tidak terlalu basah. Bentonit mengikat serta mengurangi kompos pada lantai kandang sehingga dapat menyerap lebih banyak uap air. Untuk pengendalian bau amonia penggunaan zeolit lebih baik.
Apabila kondisi lantai terlalu basah dan menggumpal, taburkan kapur terlebih dahulu agar lantai kandang cepat kering. Selanjutnya taburkan sekam padi yang baru.
5. Jaga Kondisi Suhu kandang
Suhu di dalam kandang harus dijaga agar tidak terlalu panas sehingga dapat mendorong keluaran gas amonia. Suhu dalam kandang tidak boleh terlalu dingin juga agar tidak muncul masalah yang lain.
6. Pemberin Pakan
Pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang seimbang serta penambahan suplemen dapat meningkatkan daya cerna ayam. Hal tersebut dapat membantu pengurangan jumlah zat pada kotoran ayam akibat kelebihan protein sehingga dapat mengurangi kotoran agar tidak terlalu mengandung banyak air atau encer.
7. Tingkat Kepadatan Ayam
Kepadatan ayam perlu diatur untuk menghindari penumpukan kotoran yang terlalu banyak. Kepadatan ayam ideal adalah 8-10 ekor per meter persegi. Pada masa brooding, kepadatan ayam dapat diatur menyesuaikan pertumbuhan ayam.
Demikian beberapa tips untuk mengatasi bau amonia pada kandang ayam broiler. Pastikan selalu kebersihan kandang agar kondisi ayam tetap sehat dan produktif sehingga usaha peternakan ayam broiler dapat terus berkelanjutan serta menghasilkan. Terima kasih
Salam pejuang FCR!
Post a Comment for "Cara Mengatasi Bau Amonia Pada Kandang Ayam Broiler"