Parameter Produksi Ayam Broiler Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler

Beternak ayam broiler bukan hanya sekedar memberi pakan dan menunggu panen saja. Ada beberapa parameter produksi yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal. Nah, kalo kamu ingin menjadi peternak yang sukses, yuk kita bahas parameter-parameter penting dalam usaha peternakan ayam broiler dengan santai dan rileks tapi tetap berbobot.

Parameter Produksi Ayam Broiler

1. Bobot Ayam

Bobot ayam merupakan indikator utama keberhasilan dalam beternak ayam broiler. Idealnya, ayam broiler mencapai bobot sebesar 1,5 - 2,5 dalam kurun waktu 30-35 hari. Kalau lebih atau kurang dari itu, kemungkinan ada kendala dalam pemberian pakan, kualitas DOC (Day Old Chick) atau manajemen pemeliharaan kandang.

2. Feed Conversion Ratio (FCR)

Feed Conversion Ratio (FCR) atau rasio konversi pakan adalah rasio antara jumlah pakan yang dikonsumsi dengan bobot ayam yang dihasilkan. Semakin kecil nilai FCR maka semakin efisien dalam pemberian pakannya. Angka ini merupakan angka patokan berhasil atau tidaknya beternak ayam broiler.

Standar FCR ayam broiler yang baik adalah sekitar 1,4 - 1,6.

3. Mortalitas atau Kematian Ayam

Tingkat kematian ayam dalam satu siklus juga merupakan faktor penting. Normalnya angka mortalitas ayam broiler adalah kurang dari 5%. Apabila lebih dari 5% , kemungkinan masalahnya adalah dalam manajemen kesehatan, kualitas pakan, serta kondisi kandang.

4. Uniformitas (Keseragaman)

Uniformitas adalah keseragam ukuran ayam dalm satu kandang atau dalam bahasa sehari-hari peternak yaitu "sarop-sopan". Kalau ayam tumbuh seragam, berarti manajemen pakan dan kandangnya sudah optimal. Targetnya minimal 80% ayam dalam satu kandang punya bobot yang sama.

5. Kepadatan Kandang

Kepadatan kandang merupakan hal yang harus diperhatikan pula oleh para peternak. Jangan terlalu padat dan jangan terlalu longgar. Kepadatan kandang idealnya adalah 8 - 10 ekor per meter persegi. Apabila terlalu penuh, dapat menyebabkan stress, pertumbuhan terganggu karena kompetisi dalam hal pakan, serta timbulnya masalah kesehatan pada ayam.

6. Konsumsi Pakan dan Air

Pastikan ayam mendapatkan pakan dan air yang cukup. Kondisi air juga harus jernih jangan sampai keruh karena dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ayam. Dalam pemberian pakan ayam, jangan sampai habis. minimal masih ada sedikit yang tersisa dalam tempat pakannya.

7. Manajemen Suhu dan Ventilasi

Suhu kandang yang ideal adalah 32-34 derajat Celcius pada minggu pertama, kemudian diturunkan secara bertahap menjadi sekitar 24-26 derajat celcius setelah minggu ketiga. Pastikan ventilasi udara tetap segar untuk mencegah bau gas amonia dari kotoran yang menumpuk.

Kesimpulan

Demikian beberapa parameter produksi ayam broiler untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dari beberapa yang disebutkan di atas, masih ada parameter yang lain untuk mendapatkan hasil yang optimal. Semoga dengan kita mengetahui parameter produksi ayam broiler, hasil panen menjadi lebih baik.

Salam pejuang FCR!

Post a Comment for "Parameter Produksi Ayam Broiler Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler"